Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, mengklaim
penyelenggaraan even promosi wisata Lovely December tahun 2012,
berhasil menjaring wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan
nusantara.
Keberhasilan ini akan terus ditingkatkan hingga industri pariwisata
benar-benar pulih. ”Sejauh ini memang kita belum melakukan evaluasi
menyeluruh berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja dan
Toraja Utara pada Desember kemarin. Yang jelas dari beberapa ukuran,
seperti tingkat hunian hotel, penggunaan alat transportasi, dan data
kunjungan ke objek wisata, kita bisa prediksikan jumlah kunjungan
melebihi target pemerintah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tana Toraja, Jidon Sitohang, kepada Palopo Pos, di Makale, Rabu, 2
Januari kemarin.
Menurut Jidon, target kunjungan wisatawan pada bulan Desember ke Toraja, yang ditetapkan pemerintah sebanyak 30
ribu wisatawan. Namun secara kasat mata, target itu diprediksi sudah terlampaui.
“Semua hotel, wisma, maupun penginapan, penuh. Bahkan banyak tamu yang harus nginap di rumah-rumah penduduk,” katanya.
Penegasan Kadisbudpar ini sekaligus membantah pendapatan beberapa kalangan yang menilai penyelenggaraan Lovely
December tidak membawa dampak pada tingkat kunjungan wisata. Juga tidak membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Beberapa kalangan juga berpendapat, Lovely December hanya diselenggarakan untuk pejabat negara.
”Ini yang harus kita luruskan. Kehadiran para pejabat negara ke daerah kita, yang berlangsung aman dan mereka bisa menikmati alam dan budaya Toraja, itu sangat berdampak positif bagi pariwisata. Ingat, mereka datang ke sini merupakan promosi yang luar biasa besar,” tangkis Jidon.
Menurut dia, upaya gubernur Syahrul Yasin Limpo, mengarahkan Rakernas APPSI dan mendatangkan dua menteri ke Toraja,
sangat bermanfaat bagi daerah ini. Sebab, kegiatan seperti itu mestinya digelar di level kota besar. ”Kenapa bapak gubernur mau bawa semua gubernur ke Toraja? Itu demi kepentingan promosi wisata yang sangat menguntungkan bagi kita,” jelas
Jidon.
Meski demikian, dia menyatakan tidak mempermasalahkan kritikan itu. Setiap penyelenggaraan kegiatan, apalagi yang
berlevel nasional, pasti ada saja orang atau kalangan yang mengkritisinya.
Pemerintah, kata dia, menerima setiap kritikan yang bersifat konstruktif, demi perbaikan penyelenggaraan Lovely December, yang sudah ditetapkan menjadi kalender tahunan pariwisata Sulsel ini.
”Setiap tahun kita akan evaluasi terus, sampai kita mendapatkan format, yang benar-benar pas, agar penyelenggaraan
Lovely December benar-benar menyenangkan semua pihak,” pungkasnya.
Sumber: Palopo Pos
Keberhasilan ini akan terus ditingkatkan hingga industri pariwisata
benar-benar pulih. ”Sejauh ini memang kita belum melakukan evaluasi
menyeluruh berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja dan
Toraja Utara pada Desember kemarin. Yang jelas dari beberapa ukuran,
seperti tingkat hunian hotel, penggunaan alat transportasi, dan data
kunjungan ke objek wisata, kita bisa prediksikan jumlah kunjungan
melebihi target pemerintah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tana Toraja, Jidon Sitohang, kepada Palopo Pos, di Makale, Rabu, 2
Januari kemarin.Menurut Jidon, target kunjungan wisatawan pada bulan Desember ke Toraja, yang ditetapkan pemerintah sebanyak 30
ribu wisatawan. Namun secara kasat mata, target itu diprediksi sudah terlampaui.
“Semua hotel, wisma, maupun penginapan, penuh. Bahkan banyak tamu yang harus nginap di rumah-rumah penduduk,” katanya.
Penegasan Kadisbudpar ini sekaligus membantah pendapatan beberapa kalangan yang menilai penyelenggaraan Lovely
December tidak membawa dampak pada tingkat kunjungan wisata. Juga tidak membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Beberapa kalangan juga berpendapat, Lovely December hanya diselenggarakan untuk pejabat negara.
”Ini yang harus kita luruskan. Kehadiran para pejabat negara ke daerah kita, yang berlangsung aman dan mereka bisa menikmati alam dan budaya Toraja, itu sangat berdampak positif bagi pariwisata. Ingat, mereka datang ke sini merupakan promosi yang luar biasa besar,” tangkis Jidon.
Menurut dia, upaya gubernur Syahrul Yasin Limpo, mengarahkan Rakernas APPSI dan mendatangkan dua menteri ke Toraja,
sangat bermanfaat bagi daerah ini. Sebab, kegiatan seperti itu mestinya digelar di level kota besar. ”Kenapa bapak gubernur mau bawa semua gubernur ke Toraja? Itu demi kepentingan promosi wisata yang sangat menguntungkan bagi kita,” jelas
Jidon.
Meski demikian, dia menyatakan tidak mempermasalahkan kritikan itu. Setiap penyelenggaraan kegiatan, apalagi yang
berlevel nasional, pasti ada saja orang atau kalangan yang mengkritisinya.
Pemerintah, kata dia, menerima setiap kritikan yang bersifat konstruktif, demi perbaikan penyelenggaraan Lovely December, yang sudah ditetapkan menjadi kalender tahunan pariwisata Sulsel ini.
”Setiap tahun kita akan evaluasi terus, sampai kita mendapatkan format, yang benar-benar pas, agar penyelenggaraan
Lovely December benar-benar menyenangkan semua pihak,” pungkasnya.
Sumber: Palopo Pos
Lovely December 2012: Diklaim Berhasil Jaring Wisatawan
Reviewed by Muel's Blog
on
15.50
Rating:
Reviewed by Muel's Blog
on
15.50
Rating:
Tidak ada komentar: